Ratri lelah
Ratri capek belajar. Bukan belajar
dalam artian luas, yaitu menuntut ilmu. Karena setiap hari manusia pasti
menuntut ilmu. Belajar yang ratri maksud disini adalah, belajar yang harus
sesuai dengan kurikulum.
Tahukah anda wahai orang yang
membuat kurikulum…
Pelajar Indonesia sejujurnya
lelah jika metode pembelajaran seperti ini. Pelajaran yang diberikan pun tidak
efektif. Karena apa? Murid dituntut untuk bisa menguasai semua mata pelajaran
yang telah disediakan oleh Negara.
Lihatlah masa depan orang
terdahulu yang sekarang masa depannya sudah menjadi masa kini… Dulu mereka
dijejali pelajaran juga sama banyaknya. IPA, IPS, Bahasa. Meskipun masuk IPA,
semua mata pelajaran masih adaa kecuali IPS, itupu sejarah masih termasuk. Sekarang
lihatlah… apa guna dari semua ilmu yang diberikan oleh guru. Belum tentu kan semua mata pelajaran itu pasti murid gunakan di masa mendatang?
Kenapa kalian tidak mencontoh
cara belajar masyarakat luar negeri? Pemerintah Negara lain, hanya menganjurkan
muridnya memilih 2 pelajaran pasti. Sains dan Matematika. Sisanya, sesuai
dengan bakat minat masing-masing murid.
Sedangkan Indonesia? Semua mata
pelajaran harus diikuti. Suka atau tidak suka, kalian harus bisa. Dengan cara
inilah pendidikan di Indonesia tidak berkembang, justru menurun. Karena muridnya
lelah untuk berpikir, untuk mempelajari hal yang sesungguhnya mereka tidak
suka, tapi demi mengejar ijazah kelulusan, mereka harus menyukainya.
Kalau begitu caranya, bagaimana
mutu pendidikan Indonesia akan maju? Pikirkanlah generasi penerus bangsa. Mereka
tidak akan membanggakan Indonesia karena bisa menguasai semua mata pelajaran. Tidak
akan pernah karena tidak akan ada yang bisa. Jadi percuma jika pembuat
kurikulum pendidikan di Indonesia masih mengira bahwa pelajar Indonesia akan
semakin pintar jika menguasai semua mata pelajaran.
Ratri katakana, itu kesalahan
terbesar yang pernah anda lakukan untuk kemajuan mutu pendidikan di Indonesia. Karena
Ratri berangggapan, semua itu tidak efektif.
ini hanya sekedar pendapat Ratri, karena Ratri lelah untuk mempelajari semua ini :')