Senin, 10 Desember 2012

Ratri lelah :')


Ratri lelah
Ratri capek belajar. Bukan belajar dalam artian luas, yaitu menuntut ilmu. Karena setiap hari manusia pasti menuntut ilmu. Belajar yang ratri maksud disini adalah, belajar yang harus sesuai dengan kurikulum.
Tahukah anda wahai orang yang membuat kurikulum…
Pelajar Indonesia sejujurnya lelah jika metode pembelajaran seperti ini. Pelajaran yang diberikan pun tidak efektif. Karena apa? Murid dituntut untuk bisa menguasai semua mata pelajaran yang telah disediakan oleh Negara.
Lihatlah masa depan orang terdahulu yang sekarang masa depannya sudah menjadi masa kini… Dulu mereka dijejali pelajaran juga sama banyaknya. IPA, IPS, Bahasa. Meskipun masuk IPA, semua mata pelajaran masih adaa kecuali IPS, itupu sejarah masih termasuk. Sekarang lihatlah… apa guna dari semua ilmu yang diberikan oleh guru. Belum tentu kan semua mata pelajaran itu pasti murid gunakan di masa mendatang?
Kenapa kalian tidak mencontoh cara belajar masyarakat luar negeri? Pemerintah Negara lain, hanya menganjurkan muridnya memilih 2 pelajaran pasti. Sains dan Matematika. Sisanya, sesuai dengan bakat minat masing-masing murid.
Sedangkan Indonesia? Semua mata pelajaran harus diikuti. Suka atau tidak suka, kalian harus bisa. Dengan cara inilah pendidikan di Indonesia tidak berkembang, justru menurun. Karena muridnya lelah untuk berpikir, untuk mempelajari hal yang sesungguhnya mereka tidak suka, tapi demi mengejar ijazah kelulusan, mereka harus menyukainya.
Kalau begitu caranya, bagaimana mutu pendidikan Indonesia akan maju? Pikirkanlah generasi penerus bangsa. Mereka tidak akan membanggakan Indonesia karena bisa menguasai semua mata pelajaran. Tidak akan pernah karena tidak akan ada yang bisa. Jadi percuma jika pembuat kurikulum pendidikan di Indonesia masih mengira bahwa pelajar Indonesia akan semakin pintar jika menguasai semua mata pelajaran.
Ratri katakana, itu kesalahan terbesar yang pernah anda lakukan untuk kemajuan mutu pendidikan di Indonesia. Karena Ratri berangggapan, semua itu tidak efektif.


ini hanya sekedar pendapat Ratri, karena Ratri lelah untuk mempelajari semua ini :')